MOSCOW-(IDB) : Rusia mulai melengkapi Angkatan Udaranya dengan rudal modern X-38 air-to-surface
(udara-ke-permukaan). Rudal jarak pendek ini dikembangkan untuk
digunakan pesawat tempur generasi kelima T-50, pesawat bomber dan
pesawat-pesawat tempur yang sudah ada dalam layanan antara lain Sukhoi
Su-34 dan MiG-29 CMT.
Rudal itu telah diuji coba secara rahasia pada tahun 2012 lalu, dan
beberapa rudal sudah mulai melengkapi Angkatan udara Rusia pada akhir
Desember 2012. Penyerahan rudal dalam skala besar akan segera dilakukan.
Rudal baru ini dilengkapi dengan hulu ledak pandu (guided) independen.
Rudal ini akan memudahkan berbagi misi dan meningkatkan kemampuan jet
tempur T-50 multirole (multiguna), kata Victor Litovkin, chief editor dari majalah "Voennoe Nezavisimoe Obozrenie" Rusia.
"Sebuah jet tempur mungkin memiliki karakter khusus, antara lain tidak
terdeteksi radar dan berbagai fitur lainnya, namun ini hanya pesawat
terbang. Ketika pesawat tersebut dilengkapi dengan peluru kendali
presisi tinggi, maka akan menjadi menakutkan. Namun faktanya, rudal yang
dilengkapkan pada jet tempur siluman maka akan menambah kemungkinan
pesawat tersebut terdeteksi oleh radar" kata Victor Litovkin. -F-35 membawa rudalnya di internal weapon bay, tidak pada wing atau luar body-
Beruntungnya, rudal baru ini diklaim tidak memantulkan radar karena
memiliki fitur lain yang modern. Rudal ini dapat mengarahkan diri saat
terbang dengan menggunakan sistem navigasi GLONASS. Konflik-konflik
bersenjata baru-baru ini, antara lain yang terjadi Afghanistan dan Timur
Tengah telah menunjukkan bahwa sulit menemukan target bahkan dengan
bimbingan (guidance) dari darat karena sistem kamuflase penyamaran telah
dikembangkan. Rudal ini akan dipandu menuju target dengan satelit
GLONASS, kata Victor Litovkin.
"Akurasi rudal akan meningkat karena satelit GLONASS akan melihat target
dan rudal, lalu menggabungkan kedua poin tersebut. Faktanya rudal ini
supersonik, terbang dengan kecepatan tinggi ke arah target dengan
dipandu, akhirnya misi yang sulit akan terselesaikan. Singkatnya, ini
adalah prestasi besar pengembangan rudal Rusia," tambah Victor Litovkin.
Rudal X-38 mampu menghancurkan kendaraan lapis baja yang bersembunyi
pada jarak 3 hingga 40 kilometer. rudal ini akan meningkatkan kapasitas
tempur Angkatan Udara Rusia.
Sumber : Artileri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar